1. karakteristik system
a. Komponen
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
b. Boundary (Batasan Sistem)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
c. Environment (lingkungan Luar Sistem)
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
d. Interface (Penghubung Sistem)
Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
e. Input (Masukan)
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
f. Output (Keluaran)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
g. Proses (Pengolahan Sistem)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
h. Objective and Goal (Sasaran dan Tujuan Sistem)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2. klasifikasi system
a. Sistem abstrak ( abstract system )
Sistem yang terdiri dari pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
b. Sistem fisik ( physical system).
Merupakan sistem yang berwujud dan tampak secara fisik
c. Sistem alamiah ( natural system )
Sistem yang terjadi melalui proses alam dan tidak dibuat oleh manusia.
d. Sistem buatan manusia (humanmade system).
Sistem yang dibuat oleh manusia baik menggunakan alat bantu berupa mesin atau tanpa alat bantuan mesin
e. Sistem tertentu ( determination system )
Sistem yang beroperasi dengan karakteristik yang sudah dapat diprediksi hasilnya, input, proses dan output sudah dapat diprediksi.
3.
a. Data : sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan
b. Informasi : adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia.
c. Sistem : adalah kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (ouput)
d. Sub sistem : adalah bagian dari suatu sistem, bisa bagian terkecil dari sistem dan bagian terbesar dari sistem
4. Langkah Analisis System
a. identify : Mengindentifikasikan penyebab masalah Seringkali organisasi menyadari masalah yang tejadi setelah sesuatu berjalan dengan tidak benar. Permasalahan tidak akan muncul dengan sendirinya dan mestinya ada sesuatu penyebab yang menimbulkannya
b. Understand :Yaitu memahami kerja dari sistem yang ada Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi.
c. Analyze : Menganalisis kelemahan Sistem, sehingga memperkecil resiko sistem melakukan kesalahan
d. Report : Membuat laporan bahwa analisis telah selesai dilakukan dan meluruskan kesalah-pengertian mengenai apa yang telah ditemukan dan dianalisis oleh analis sistem.
0 komentar :
Posting Komentar